IMPLEMENTASI PROFESI KEGURUAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI MI MIFTAHUL HUDA GUYANGAN

Abstract

Abstrak

Penelitian ini mengamati bagaimana peran guru dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar di MI Miftahul Huda Guyangan. Kami ingin tahu sejauh mana kompetensi dan dedikasi guru berpengaruh terhadap proses pembelajaran di sekolah ini. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan observasi langsung di kelas, wawancara dengan 10 guru, dan analisis dokumen RPP serta hasil evaluasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa;(1) Guru-guru di sini sudah menerapkan berbagai metode kreatif seperti pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan media visual;(2) Ada peningkatan partisipasi siswa sejak guru mulai menggunakan pendekatan yang lebih interaktif;(3) Kendala utama adalah fasilitas yang terbatas dan beban administrasi guru yang cukup berat.  Yang menarik, meskipun dengan sumber daya terbatas, para guru berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Mereka sering memanfaatkan bahan-bahan sederhana untuk media pembelajaran. Penelitian ini menyarankan perlunya;(1) Pelatihan metode pengajaran modern secara berkala;(2) Penyederhanaan administrasi;(3) Perbaikan sarana pendukung.  Temuan ini penting karena menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran tidak hanya bergantung pada fasilitas, tapi terutama pada kreativitas dan komitmen guru. Dengan dukungan yang tepat, guru-guru di sekolah dasar seperti MI Miftahul Huda bisa memberikan pendidikan yang berkualitas meski dengan sumber daya terbatas. 

Abstract

This study observed how the role of teachers in improving the quality of teaching and learning at MI Miftahul Huda Guyangan. We want to know the extent to which teacher competence and dedication affect the learning process in this school. The method used is qualitative research with direct observation in the classroom, interviews with 10 teachers, and analysis of lesson plan documents and student evaluation results.  The results showed that:(1) Teachers here have implemented various creative methods such as project-based learning and the use of visual media; (2) There has been an increase in student participation since teachers started using a more interactive approach; (3) The main obstacles are limited facilities and teachers' heavy administrative burden.  Interestingly, despite the limited resources, the teachers managed to create a fun learning atmosphere. They often utilize simple materials for learning media. This study suggests the need for: (1) regular training in modern teaching methods; (2) simplification of administration; (3) improvement of supporting facilities.  This finding is important because it shows that the quality of learning depends not only on facilities, but mainly on teachers' creativity and commitment. With the right support, teachers in primary schools like MI Miftahul Huda can provide quality education even with limited resources.